Pertama-tama saya akan membahas mengenai sistem pendidikan di STIKOM Bali. Walau umurnya masih sangat muda untuk ukuran sekolah tinggi, STIKOM Bali sudah mampu menunjukan eksistensinya sebagai sekolah tinggi kenamaan di Bali. STIKOM Bali sudah mendapat akreditasi B dalam kurun waktu kurang lebih 10 tahun dan masih diusahakan untuk peningkatan mutu menuju akreditasi yang lebih tinggi. Di Bali sendiri, STIKOM Bali sudah disebut-sebut sebagai kampus IT terbaik sampai saat ini. Dari sistem pembelajaran sampai cara mahasiswa mendapatkan informasi juga telah memuaskan. Sistem seperti E-learning ataupun SION yang dikembangkan sendiri oleh STIKOM Bali juga bisa dikategorikan memuaskan dan sesuai dengan ekspetasi yaitu sebagai penghubung antara dosen dan mahasiswa di dunia maya (secara on-line).
gambar beranda SION STIKOM Bali (sion.stikom-bali.ac.id)
Kesan saya selama belajar di STIKOM Bali :
1) Paling utama adalah fasilitas kampus yang memadai sehingga saya merasa nyaman.
2) Kebersihan area kampus benar-benar terjaga, para staff melakukan pekerjaan dengan baik.
3) Area parkir yang memadai sehingga kita tidak usah memenuhi area jalan raya dengan kendaraan kita, parkir basemen cukup bagus dan luas.
4) Fasilitas seperti lift cukup memudahkan karena gedung kampus yang mencapai 4 lantai.
5) Walaupun berpakaian secara bebas (tidak ditentukan), namun mahasiswa sadar betul cara berpakaian yang sopan
Lebih sepesifik lagi, dosen-dosen saya di kelas BF133 :
1) Bapak Asmara : Beliau adalah sosok yang bijak. Walau lebih sering banyak cerita tapi saya tau ,dia bercerita untuk lebih mendekatkan diri dengan para mahasiswanya. Menurut saya, beliau adalah dosen yang mengutamakan kedekatan dengan para mahasiswanya.
2) Bapak Sujana : Beliau adalah sosok yang sangat senior. Saya benar-benar menghargainya. Ia adalah orang yang kenyang akan pengalaman dan tidak canggung untuk membagikan pengalamannya pada para mahasiswanya.
3) Ibu Ika : Beliau adalah dosen yang sangat baik dan sabar, walaupun materi matematika diskrit lumyan sulit tapi Ibu Ika dapat menjelaskan dengan simpel dan dapat mudah dimengerti. Ibu Ika juga memberikan kesempatan mahasiswanya untuk mengerjakan soal di papan dengan harapan semua siswa mengerti.
4) Bapak Widya : Beliau adalah orang yang sangat ramah dan penyabar. Beliau adalah slah satu dosen yang sampai di tingkat Ir. (Insinyur). Saya tidak meragukan kemampuan bapak Widya. Penyampaian materinya pun cukup enjoy dan tidak terlalu tegang.
5) Ibu Julyantari : Beliau adalah sosok dosen yang tegas dan tidak main-main dalam mengambil keputusan. Beliau adalah sosok yang tidak menyukai hal-hal yang tidak berkaitan dengan perkuliahan (contohnya: ribut). Jika itu terjadi dikelas maka beliau tidak segan meninggalkan ruang kelas.
6) Bapak Agung : Dia adalah salah satu dosen senior yang mengajar saya. Tampil apa adanya namun pengetahuan yang dia miliki tentang Pancasila sangat luar biasa. Bagi saya, Ia adalah salah satu sosok yang inspiratif. Terutama bagi saya dalam mengamalkan nilai-nilai kehidupan berbangsa ini.
7) Bapak Wirautama : Beliau adalah dosen pemogramman saya. Ia selalu memberikan soal latihan dengan tujuan kita mandiri dalam menyelesaikan suatu masalah. Cara pengajarannya juga bagus dan menurut saya beliau juga komunikatif dan selalu menekankan kita untuk terus berusaha.
Saran saya untuk adalah STIKOM Bali harus memperbaiki dalam hal:
1) Toilet sudah sangat bersih, namun tekadang air untuk di kloset duduk sering macet.
2) Sarana wi-fi sangat banyak. Namun di lab justru macet.
3) Banyak komputer di lab macet atau kadang rusak. Tampaknya perlu diganti atau di perbaiki lagi.
4) Beberapa kursi di ruang kampus ada yang rusak. Walaupun cuma 1-2 kursi namun sebaiknya diganti
Sekian pendepkripsian saya mengenai STIKOM Bali semoga para dosen atau staff yang melihat blog ini dapat memaklumi dan dapat terus memperbaiki tingkat mutu agar visi sebagai kampus IT terbesar di tahun 2022 dapat terwujud. Kampus ini masih sangat muda tapi saya yakin. Kampus ini memiliki prospek yang sangat besar jika dilihat dari jumlah mahasiswanya yang menunjukan penaikan pesat.